REFLEKSI MINGGU KE-3
Pertemuan ketiga ini pada tanggal 16 Maret 2016, saya datang terlambat untuk yang kedua kalinya pada perkuliahan alpro ini. Setelah itu saya ditanya oleh Pak Wahyu, beliau menanyakan siapa partner saya, saya tidak tau, piker saya partner itu termasuk dalam kelompok, ternyata partner dan kelompok itu berbeda.. Pada perkuliahan tersebut mahasiswa diminta untuk berhitung, berhitung tersebut untuk menentukan nomor kelompok, ketika berhitung dimulai, Dimas yang pada saat itu berada disamping kiri saya memulai hitung duluan, dia menyebutkan angka satu jelas saya menyebutkan angka dua, tetapi ketika Fachrul yang duduk di sebelah kanan saya mengucapkan angka tiga, dia disalahkan oleh Pak Wahyu, saya tidak tau kesalahan Fachrul dimana, ketika berhitung diulang, Dimas menyebutkan angka 1, saya juga menyebutkan angka satu, tetapi salah juga, saya tidak tahu kalau itu salah, karena saya piker itu adalah urutan angka sesuai dengan kelompoknya masing-masing, karena saya yang pertama dari kelompok saya, maka itu saya menyebutkan angka satu, tetapi salah, seharusnya saya menyebutkan angka dua, ketika berhitung dimulai ulang, Dimas menyebutkan angka satu, saya menyebutkan angka dua dan Fachrul menyebutkan angka tiga yang dimana sebelumnya itu Fachrul disalahkan karena menyebut angka tiga, saya berpikir sendiri pada saat itu, kalau memang benar angka yang diucapkan oleh Fachrul, saya dari awal tidak akan mengucapkan angka satu itu, tetapi karena diawal itu Fachrul disalahkan, maka dari itu saya berpikir maksud dari Pak Wahyu, sehingga menyebabkan saya mengucapkan angka satu tersebut..
0 komentar:
Posting Komentar